Sedangkan susunan lapis perkerasan adalah seperti diperlihatkan pada gambar berikut ini. D1 : Lapis Permukaan D2 : Lapis Pondasi Atas D3 : Lapis Pondasi Bawah Tanah Dasar Sumber : Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah 2002 (Pedoman Perencanaan Tebal Perkersan Lentur) Gambar 1.1 Susunan Lapis Perkerasan Jalan a) Lapis …
DetailsGambar 3. 1 Distribusi Beban Roda Perkerasan Lentur Sumber: The American Society of Civil Engineers (ASCE) Journal of Geotechnical and GeoenvironmentalEngineering(2004) 3.2 Jenis Jenis Perkerasan Jalan Ada bermacam-macam jenis perkerasan yang akan dipakai terkait dengan kondisi geografis alam yang akan dibangun, pendanaan dan …
Details4. Batu yang ukurannya tidak beraturan . Lempengan batu alam beraneka bentuk, ukuran, dan pola menyatu menjadi jalan setapak yang elegan dan harmonis. Keindahan warna-warni bunga menambah keasrian dan pesonanya. Penyatuan yang seimbang antara perkerasan pada jalan setapak dan 'karpet' bunga (sumber : Home Goid)
DetailsGambar 2.1 Lapis perkerasan Sumber: Sukirman (2003) 1. ... perkerasan jalan yaitu mengandung 90% - 95% agregat berdasarkan persentase ... konglomerat, batu pasir, dan batu lempung. Batuan jenis ini banyak mengandung silika. 12 b. Batuan sedimen yang dibentuk secara organis, seperti batu bara, dan
DetailsMenurut Sukirman (1999), berdasarkan bahan pengikatnya kontruksi perkerasan jalan terdiri dari beberapa jenis antara lain : 1. Kontruksi perkerasan lentur (FlexiblePavement), yaitu perkerasan yang menggunakan sebagai bahan pengikat. Lapisan-lapisan perkerasannya bersifat memikul dan menyebarkan beban lalu-lintas. 2.
DetailsKekuatan dan keawetan konstruksi perkerasan jalan sangat tergantung dari sifat- sifat dan daya dukung tanah dasar. Umumnya persoalan yang menyangkut tanah dasar adalah sebagai berikut: ... Laburan Aspal (BURAS) adalah merupakan lapis penutup terdiri dengan ukuran butir maksimum dari lapisan aspal taburan pasir 9,6 mm atau 3/8 …
Details2.1 Perkerasan Jalan Perkerasan jalan adalah campuran antara agregat dan bahan pengikat yang digunakan intuk melayani beban lalu lintas. Agregat yang dipakai adalah batu pecah atau batu belah atau batu kali ataupun bahan lainnya. Bahan ikat yang dipakai adalah aspal, semen ataupun tanah liat. Fungsi perkerasan itu sendiri antara lain untuk
DetailsPASANGAN BATU 11. ADUKAN SEMEN 12. PEMBUATAN DAN PEMASANGAN KERB 13. LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM (PJU) 14. RELOKASI BANGUNAN UTILITAS 15. PERLENGKAPAN JALAN DAN PENGATUR LALU LINTAS . Umum: 1 U M U M ... Kontraktor harus melaksanakan pekerjaan menurut detil yang diberikan dalam gambar …
DetailsBAB II ANALISA STRUKTUR I ANALISIS STRUKTUR KONSTRUKSI JALAN KOMPOSIT GAMBAR 1.1 DIAGRAM PENYEBARAN GAYA HRS 3 CM BETON PRACETAK K 400 12CM PASIR PONDASI TEPI K 225 P Muatan MST 10 ton Binamarga ( SNI 1732- 1989 – F ). Traller 1.2.2 Muatan total maximum P = 26,2 ton 18 % P 41 % P …
Details2.1. Perkerasan Jalan Raya ... Gambar 2.2. Komponen Perkerasan Kaku 3. Konstruksi Perkerasan Komposit (Composite Pavement) a. Kombinasi antara perkerasan kaku dan perkerasan lentur. ... Bahan pokok bisa berupa pasir, kerikil, batu pecah/ agregat dan lain-lain. Sedang untuk bahan ikat untuk perkerasan bisa berbeda-beda, tergantung dari …
Detailsperpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGGUNAAN MATERIAL BATU KAPUR SEBAGAI LAPISAN SUBBASE COURSE PERKERASAN JALAN PADA SUBGRADE TANAH LUNAK DENGAN PERKUATAN PLASTIK DAN GEOSINTETIK The Use of Lamestone Material as Subbase Course Layer of Pavement Structure in Soft Soil …
Detailspermukaan jalan dengan laburan aspal dua lapis (BURDA). Tujuan Tujuan tata cara ini adalah : 1) Untuk menyeragamkan cara pelaksanaan pelapisan perkerasan jalan dengan laburan aspal dua lapis agar diperoleh hasil yang memenuhi persyaratan dan ketentuan. 2) Untuk menghemat waktu pelaksanaan dan menghemat pemakaian bahan. 3.2.2.2 …
DetailsDari gambar tersebut dapat kita ketahui bahwa terdapat dua jenis pekerjaan pengurukan. Yang pertama pekerjaan pengurukan tanah dengan lebar 1,5 m dan tebal 0,25 m. Dan yang kedua adalah pekerjaan pengurukan sirtu (pasir batu) sebagai penutup permukaan jalan tersebut dengan lebar 1,5 m dan tebal 0,15 m.
DetailsContoh Pola Pemasangan Perkerasan Paving Blok Filler / pengisi nat Pengisian nat tidak penuh memungkinkan paving akan mudah bergerak dan air lebih mudah masuk ke dalam sela-sela paving sehingga mengakibatkan abu batu jenuh air. Jika abu batu jenuh air akan membuat permukaan paving bergelombang dan mudah bergerak / bergeser. Sand …
DetailsMETODE PELAKSANAAN Paket Pekerjaan Lokasi I.: Rehabilitasi Jl. Saptamarga, Jl. Saptamarga VI/Blok F (Kel.Guntung Payung) (Paket.2) : Banjarbaru PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jalan merupakan kebutuhan yang sangat vital sebagai pendukung utama dinamika dan aktivitas ekonomi – baik di pusat maupun daerah – dan pengembangan …
Detailsperkerasan jalan beton dilaksanakan dalam beberapa tahap, mulai dari pekerjaan tanah (urugan dan galian), ... Jalan Beton pada Ruas Jalan Posing diperlihatkan pada Gambar berikut : Perbedaan Gambar2. Detail Penulangan Perkerasan Rigid ... Aggregat Halus (pasir) Aggregat Kasar (Batu Pecah) Semen Air 699.13 Kg. 1.139.70 Kg. 394.23 Kg. …
Details150 JURNAL REKAYASA SIPIL/VOL.8.NO.2 – FEBRUARI 2020/ISSN 2337-7739 STUDI PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU ( RIGID PAVEMENT ) PADA RUAS JALAN NGORO – PEKUKUHAN ( STA 3 + 000 – 13 + 000 ) KABUPATEN MOJOKERTO Dimas Abdul Ghony .T. L ¹, Bambang Suprapto2, Azizah Rachmawati3 1) Fakultas …
DetailsDownload presentation. KONSTRUKSI PERKERASAN JALAN. Tugas 2 Presentasi • Susunan konstruksi lapisan perkerasan jalan Kel 1. surface course Kel 2. Subbase course Kel 3. Base course Kel 4. Subgrade Jelaskan defenisnya, bahan/materialnya, syarat 2 material, dilengkapi gambar/foto, buat dalam bentuk power point dan print out. .
DetailsTeknik pemotongan. Pemotongan paving block bisa menggunakan alat berikut: Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pemotongan paving block: 1. Hasil potongan harus lebih besar atau sama dengan besaran ukuran halfblock / veta / setengah dari ukuran paving block. 2.
DetailsJalan akses dibangun sepanjang 564 m dari jalan eksisting dilanjutkan dengan jalan sepanjang ± 330 m untuk menuju as bendungan serta untuk fasilitas menuju rumah valve sepanjang ± 125 m. Perencanaan jalan akses terdiri dari beberapa tahap yaitu survei lapangan, analisa data dan perencanaan teknis/perencanaan geometrik jalan.
DetailsPerkerasan Beton, dibuat dari bahan semen pasir dan kerikil dengan. perbandingan campuran 1 semen : 2 pasir : 3-5 kerilil/batu pecah Perkerasan ini. dipergunakan untuk jalan lingkungan/ permukiman atau di daerah yang tanah. dasarnya labil, mudah pecah, lembek, pada turunan/tanjakan dan …
Details